4 Cara Memilih Calon Mobil Odong-odong

Pada dasarnya memilih ketika ingin membeli mobil bekas adalah suatu hal yang memiliki seni tersendiri. Memilih mobil bekas harus berhati-hati, karena jika salah pilih maka akan banyak biaya maintenance ke depannya. Nah, apalagi mobil bekas yang usianya sudah lumayan berumur yang memang niat dibeli dengan tujuan untuk dijadikan mobil odong-odong. Jangan salah, disini tidak hanya harga murah yang menjadi perhatian rekan-rekan, tapi juga mengenai mesin mobil yang menjadi perhatian utama. Ya, karena untuk mengoperasionalkan mobil odong-odong diperlukan tenaga yang ekstra. Hal ini karena biasanya mobil odong-odong dikemudikan dengan muatan yang cukup banyak.

Nah, berikut ini merupakan 4 cara memilih calom mobil untuk dijadikan odong-odong ataupun mobil kereta wisata. Mari kita simak baik-baik jangan sampai Anda menyesal dahulu ketika membeli.

1. Negosiasi harga
Cara dan trik pertama untuk memilih mobil bekas yang bagus dengan kondisi mesin yang masih prima adalah dengan memperhatikan tempat pembelian mobil tersebut. Memang untuk membeli mobil yang akan dijadikan odong-odong tidak seperti mobil bekas yang ingin dipakai untuk keperluan pribadi. Biasanya membeli mobil tua untuk odong-odong dari penjual pribadi bukan melalui showroom. Sudah barang tentu hal ini akan mempengaruhi mahal atau tidaknya harga. Nah, sebetulnya disini kita harus mencermati mengenai sang penjual itu sendiri. Terkadang untuk mobil tua yang notebene dianggap sudah tidak layak dipakai dan dijadikan barang rongsokan, Anda tidak perlu untuk membelinya dengan harga yang mahal. Nah, disinilah pentingnya kekuatan negosiasi harga.

2. Kinerja mesin mobil
Setelah Anda mengetahui mengenai budget dari harga mobil tersebut, selanjutnya kita akan mulai untuk menyelidiki satu per satu bagaimana kondisi mobil itu sendiri.Yang paling utama untuk dicek adalah mengenai performa mesin mobil itu. Untuk mengetahui bagus atau tidaknya, hal yang paling mudah adalah dengan mengecek starternya. Mobil yang cukup baik, akan relatif lebih mudah di starter pada saat menghidupkannya.

3. Cek bagian sasis atau kaki-kaki mobil
Mobil odong-odong dituntut untuk dapat dinaiki oleh banyak orang. Malah pada umumnya yang namanya odong-odong pasti selalu penuh dan sudah melebihi kapasitas penumpang. Oleh sebab itu perlunya untuk mengetes mengenai kekuatan dari rangka sasis mobil itu sendiri. Caranya adalah dengan melakukan test drive pada jalan yang tidak halus. Rasakan betul bagaimana goyangan rangka mobil tersebut untuk memastikan bagian sasis atau kaki-kaki mobil tersebut masih kuat.

4. Kelengkapan surat kendaraan
Jangan lupa walaupun mobil tua yang Anda beli akan digunakan untuk dijadikan odong-odong, namun kelengkapan surat kendaraan tidak bisa dianggap sepele. Sebagian besar orang yang ingin menjalankan usaha odong-odong dengan memanfaatkan kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor, seringkali mengabaikan pentingnya kelengkapan surat-surat kendaraan. Memang umumnya odong-odong tidak untuk dioperasikan di jalan raya. Hanya saja untuk hal-hal tertentu seperti pada saat pengiriman odong-odong dari tempat pengrajin, itu sangat membutuhkan administrasi kelengkapan surat kendaraan bermotor. Karena jika tidak, maka bisa saja kita dianggap sebagai penadah kendaraan bermotor curian. Hal ini tentunya akan menimbulkan dampak hukum yang tidak sepele. Untuk itu lebih baik kita melakukan antisipasi dengan memastikan kelengkapan surat kendaraan tersebut ada.

Demikianlah tips mengenai bagaimana cara memilih mobil tua untuk dijadikan odong-odong. Kami berharap semoga melalui artikel ini bisa memberikan manfaat bagi anda yang sedang ingin mempertimbangkan membeli mobil tua untuk dijadikan mobil odong-odong. Adapun bagi Anda yang sedang mencari pengrajin di bidang modifikasi mobil odong-odong, anda bisa mencoba menghubungi alamat berikut:
Kereta Mini Indonesia
Kp. Pisangan RT 08/04 No. 13
Desa Satria Mekar, Tambun Utara
Bekasi - 17510
Tlpn. 021-29259585
Fax. 021-29259584